Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah bisa sampai di kelas kupu-kupu. Dikelas ini kami belajar tentang menjadi mentor dan mentee.
Kalau dalam kelas kepompong saatnya menempa diri, di kelas ini saatnya berbagi dengan menjadi mentor dan tetap mencari ilmu dengan menjadi mentee.
Sebenarnya, sesuai mind mapping, kebutuhan saya yang urgen adalah dalam hal kesehatan (makanan alami dan wholefood) dan sustainability. Tapi untuk sementara karena kondisi dapur dan diri yang belum bisa optimal praktik ke dapur, pertimbangan saya. Akhirnya saya memutuskan mendalami tentang pendidikan anak. Urgent juga di masa sekarang dimana anak2 kadang mengalami kebosanan, pas sayanya belum ada ide kegiatan dirumah.
Sewaktu mencari-cari daftar mentor yang ada, saya baca2 beberapa dan awalnya bingung dengan keren-kerennya para mentor. Masya Allah pas saya baca profil Bunda Renny kok rasa klik ya, selain pendidikan anak, beliau juga seorang psikolog anak dan remaja. Dari dulu saya memang suka membaca buku-buku tentang psikologi.
Benar saja, setelah saya berkenalan dengan beliau lebih panjang, beliau juga membuat praktik dan menangani kasus anak dan remaja. Masya Allah bersyukur Allah mempertemukan kami. Sekarang saya punya 4 teman belajar yang belajar dengan bunda Renny. Luar biasanya, beliau mau berbagi dengan kami dalam dua sesi, ada yang sesi grup ada yang sesi personal. Semoga Allah memberikan keberkahan pada bunda Renny yang telah berkenan berbagi.
Bagaimana dengan cerita saya menjadi mentor?
awalnya saya bingung mau mengambil bidang apa, hehe. Akhirnya saya putuskan menulis profil berikut ini,
"Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum
Perkenalkan nama saya ifah. Saya tinggal di Banjarbaru dan bergabung di IP Kalsel sejak sekitar tahun 2014.
Saya sangat berbinar ketika berdiskusi tentang pendidikan dan pengembangan diri. Saat remaja sudah mengajar di TPQ. Ketika kuliah mengambil jurusan pendidikan. Sampai dengan saat ini aktif dalam pembinaan remaja dan mengelola komunitas remaja.
Saya memadukan ilmu agama dengan pengembangan potensi remaja, berharap mereka bisa melejitkan potensi."
Topik: pengembangan diri, pend. aqil baligh
Pernah saya melamar menjadi mentor, saat saya mengetahui dia ada di daftar mentee dan sesuai dengan topik yang ingin saya bagi. Pas saya chat beliau ternyata beliau sudah memiliki mentor katanya. Hehe.. inilah yag dinamakan belum jodoh.
Akhirnya sampai pekan ini, saya belum mendapatkan mentee.
Mungkin Allah ingin saya fokus ke anak2 dan dede dalam perut terlebih dahulu ☺️
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Alhamdulillah bisa sampai di kelas kupu-kupu. Dikelas ini kami belajar tentang menjadi mentor dan mentee.
Kalau dalam kelas kepompong saatnya menempa diri, di kelas ini saatnya berbagi dengan menjadi mentor dan tetap mencari ilmu dengan menjadi mentee.
Sebenarnya, sesuai mind mapping, kebutuhan saya yang urgen adalah dalam hal kesehatan (makanan alami dan wholefood) dan sustainability. Tapi untuk sementara karena kondisi dapur dan diri yang belum bisa optimal praktik ke dapur, pertimbangan saya. Akhirnya saya memutuskan mendalami tentang pendidikan anak. Urgent juga di masa sekarang dimana anak2 kadang mengalami kebosanan, pas sayanya belum ada ide kegiatan dirumah.
Sewaktu mencari-cari daftar mentor yang ada, saya baca2 beberapa dan awalnya bingung dengan keren-kerennya para mentor. Masya Allah pas saya baca profil Bunda Renny kok rasa klik ya, selain pendidikan anak, beliau juga seorang psikolog anak dan remaja. Dari dulu saya memang suka membaca buku-buku tentang psikologi.
Benar saja, setelah saya berkenalan dengan beliau lebih panjang, beliau juga membuat praktik dan menangani kasus anak dan remaja. Masya Allah bersyukur Allah mempertemukan kami. Sekarang saya punya 4 teman belajar yang belajar dengan bunda Renny. Luar biasanya, beliau mau berbagi dengan kami dalam dua sesi, ada yang sesi grup ada yang sesi personal. Semoga Allah memberikan keberkahan pada bunda Renny yang telah berkenan berbagi.
Bagaimana dengan cerita saya menjadi mentor?
awalnya saya bingung mau mengambil bidang apa, hehe. Akhirnya saya putuskan menulis profil berikut ini,
"Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum
Perkenalkan nama saya ifah. Saya tinggal di Banjarbaru dan bergabung di IP Kalsel sejak sekitar tahun 2014.
Saya sangat berbinar ketika berdiskusi tentang pendidikan dan pengembangan diri. Saat remaja sudah mengajar di TPQ. Ketika kuliah mengambil jurusan pendidikan. Sampai dengan saat ini aktif dalam pembinaan remaja dan mengelola komunitas remaja.
Saya memadukan ilmu agama dengan pengembangan potensi remaja, berharap mereka bisa melejitkan potensi."
Topik: pengembangan diri, pend. aqil baligh
Pernah saya melamar menjadi mentor, saat saya mengetahui dia ada di daftar mentee dan sesuai dengan topik yang ingin saya bagi. Pas saya chat beliau ternyata beliau sudah memiliki mentor katanya. Hehe.. inilah yag dinamakan belum jodoh.
Akhirnya sampai pekan ini, saya belum mendapatkan mentee.
Mungkin Allah ingin saya fokus ke anak2 dan dede dalam perut terlebih dahulu ☺️
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Komentar
Posting Komentar