Aliran rasa komunikasi produktif



I'm responsible for my communication result. Kata-kata ini merupakan kunci dalam berkomunikasi. Kata-kata ini juga mengandung support agar kita terus belajar dan berupaya menerapkan komunikasi produktif kepada lawan bicara. Tanggung jawab pesan sampai kepada lawan bicara dengan baik adalah ada pada penyampai pesan. Maka, saya bersyukur sekali mengikuti kelas komunikasi produktif di IIP. Materi dan diskusi nya sangat bermanfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan.
Apalagi dengan mengerjakan tantangan 10 hari yakni dengan menuliskan apa yang sudah diterapkan, hal ini bagi saya sangat penting karena saya pribadi menganggapnya sebagai review harian. Setelah saya mendapatkan materi, saya menerapkan poin demi poin dalam materi. Ketika menuliskan kejadian itulah saya melihat kembali mana yang pas dan mana yang perlu diperbaiki atau memikirkan solusi dan strategi selanjutnya. Kemudian aplikasi lagi dan mereview lagi serta menuliskannya. Rasanya wowhh juga. Hehe

Apakah semudah itu dilaksanakan? No...It's really a big challenge, dear. However, it's nice work to do 😁

Selain itu ada sesuatu behind the scene juga loh saat kuliah komunikasi produktif ini. Saya dengan suami sedang dalam posisi berjauhan kalau bahasa kekinian adalah lagi long distance marriage. Saya harus akui kalau komunikasi saya dengan suami masih belum berjalan dengan baik, dalam berbicara hal yang 'serius'. Saya mengatakan demikian karena seringkali saya masih menebak-nebak apa yang beliau rasakan atau fikirkan setelah saya menyampaikan sesuatu kepada beliau, belum dapat jawaban yang klik gitu. Kalau yang bisa saya review dari materi dan komunikasi yang telah berjalan, bahwasanya saya harus menerapkan for things to change I must change first. Materi dan diskusi kuliah cukup menjadi bekal bagi saya dalam perjalanan kedepan. Optimis perubahan komunikasi lebih baik dengan pasangan akan dicapai. Aamiin

Tantangan yang kedua adalah sekarang saya tinggal dengan keluarga besar. Hal ini tentu memberikan pengaruh terhadap pengasuhan ke anak. Kunci pengasuhan adalah ada pada orang tua. Bagaimanapun keadaan diluar, saya berharap saya lah orang pertama yang dipercaya anak. "Anak tidak pernah salah mencopy", kekhawatiran saya kalau anak akan mencopy pengaruh luar yang belum tentu positif saya tepis dengan terus mengingat bahwa "anak sejatinya lahir dalam keadaan fitrah". Maka yang saya lakukan dalam kondisi ini adalah terus membersamainya menumbuhkan fitrahnya. Materi komunikasi produktif menjadi begitu penting bagi saya sebagai salah satu faktor untuk menguatkan peran tersebut.


Semoga bisa kuat dalam menapaki tahap menuju ibu profesional. Aamiin

#komunikasiproduktif
#bundasayang
#IIP

Komentar