Jurnal Fasilitator, untuk materi Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak

Lagi-lagi, di cawu terakhir ini, Bu Septi membimbing kami dengan gaya belajar yang berbeda. Beliau bilang harus high energy ending. Gambar berikut adalah tugas kelas bunda sayang level 11;



Saat membaca tantangan tersebut, saya langsung teringat dengan materi sebelumnya tentang LOTS dan HOTS. Waah, ini sangat menarik. Ibu mengajak kami untuk mengaitkan antar materi dan menerapkannya.

Hanya saja, bagi saya pribadi, kekurangan dari cara belajar ini adalah menambah durasi gadget time saya. Terlebih lagi saat itu saya sedang pulang kampung ke kaki gunung dengan signal yang tidak mendukung, proses koneksi yang lambat bahkan sering hilang. Hal ini berpengaruh terhadap keaktifan diskusi di kelas saya dan saat mendampingi teman-teman belajar sebagai fasilitator.

Dari sisi materi.
Fitrah seksualitas adalah cara berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan gender.

Fitrah ini sangat penting dibangkitkan karena kelak mereka akan menjadi ayah dan ibu yang melahirkan generasi penerus peradaban. Selain itu, kita dan anak kita juga menjadi bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting untuk membentuk masyarakat yang baik. Maka, untuk membangkitkan fitrah seksualitas diperlukan sebuah proses panjang bahkan sejak anak dalam kandungan.
Berikut adalah tahapan sesuai usia anak


Selain itu, satu hal lagi yang sangat penting kenapa fitrah seksualitas perlu dibangkitkan dengan benar adalah karena ada beberapa hukum di dalam Islam yang itu dikhususkan untuk laki-laki dan ada yang khusus untuk perempuan. Misalnya, tentang menutup aurat. Dalam hal ini, anak perlu dididik sesuai fitrah seksualitasnya untuk menjalankan aturan Allah karena Allah akan menghisab setiap perbuatan kita.

It takes a village to raise a child.
Selain keluarga, perlu juga dukungan dari sistem yang baik untuk menghadapi tantangan gender yang kini semakin parah dan menakutkan. Misalnya, kejahatan seksual, l68t, dan penyimpangan yang lain.

Sehingga, saya bersyukur menjadi bagian dari IIP karena bisa berkontribusi untuk masyarakat dalam mendidik Fitrah seksualitas, yakni dengan tantangan yang diberikan di level 11 ini untuk bekerja berkelompok membuat media edukasi yang bisa dishare ke masyarakat. Tentu saja, sembari melakukan aktivitas lain dalam tahapan menuju tatanan masyarakat yang baik dan benar sesuai tuntunan Allah.

Sumber inspirasi:
1. Diskusi di kelas bunsay fasilnas
2. Buku Fitrah based education yang ditulis pak Harry Santoso




Komentar