Enzim dan usus, belajar dari sekolah online Muslimah Melek Sehat


Mengenal enzim dan usus sebagai salah satu "otak" manusia

Materi selanjutnya yang saya dapatkan dalam kelas online Muslimah Melek Sehat (M2S) adalah tentang anatomi dan fisiologi tubuh terkait sistem pencernaan, dan bagaimana prosesnya. Jujur ini adalah materi yang agak berat bagi saya, agak ragu juga mau menulisnya, tapi akhirnya saya tetap menulis karena dengan menulis saya jadi lebih bisa memahami materi tersebut.

Jika sebelumnya dr. Herlin memaparkan ciri dari tubuh yang kekurangan enzim, kali ini lebih dijelaskan lagi bagaimana sistem kerjanya di dalam tubuh kita.

Sel adalah unit terkecil dari tubuh manusia. Sel berkumpul membentuk jaringan - organ - sistem organ. Tubuh yang sehat memerlukan  nutrisi dan enzim hingga sampai ke tingkat sel karena sel yang sehat akan membuat sel bisa bekerja dengan giat. Kenapa? Karena sel dalam tubuh senantiasa "bekerja", misal saat berfikir, berbicara, mencerna makanan, regenerasi sel, dsb. Hal itu memerlukan proses reaksi kimia organik dalam tubuh atau yang disebut proses metabolisme. Dalam proses metabolisme, ada zat-zat yang diserap sehingga menghasilkan energi dan ada juga zat yang dibuang. Proses metabolisme harus berjalan dengan lancar agar tubuh kita sehat, yang mana hal itu dipengaruhi juga oleh pola makan dan kebiasaan hidup.

Dalam proses metabolisme diperlukan enzim. Enzim adalah biomolekul yang berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Allah menciptakan manusia dengan enzim pangkal yang kemudian berubah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Enzim pangkal sifatnya bisa berkurang jika terpakai terus.
Enzim juga bisa terbentuk dari:
1). oleh dan di dalam sel; Maka, kita perlu makan makanan yang mengandung kaya enzim untuk "menghemat" enzim prototipe atau enzim pangkal dalam tubuh. Misal makan sayur dan buah. 
2). oleh bakteri asli dalam tubuh (paling banyak dihasilkan oleh probiotik dalam usus); maka, kita perlu menjaga lingkungan baik dalam usus agar mikroorganisme bisa optimal menghasilkan enzim dengan pola makan yang sehat dan menjaga dari obat-obatan yang tidak sesuai kebutuhan tubuh.

Hubungan antara gen, enzim, dan mikroorganisme
Dalam usus, ada bakteri baik yang bernama enterobacteria, yang berhubungan dengan materi di usus dan mengeluarkan enzim untuk percernaan. Sehingga akan ada pertukaran informasi antara bakteri dan sel yang berkaitan dengan proses pencernaan, penyerapan, dan seluruh sistem yang berkaitan dengan pencernaan. Contoh, lambung bersifat asam, usus bersifat basa. Allah menciptakan pankreas sebagai penjembatan antara kedua organ tersebut yang mana dalam proses ini ada peran komunikasi antara gen, enzim dan mikroorganisme usus. Kuasa Allah yang membuat proses komunikasi atau interaksi berjalan dengan sistematis dalam proses ini. Masya Allah saya makin bersyukur mengikuti kelas ini karena senantiasa mengkaitkan dengan keMahaKuasaan Allah yang membuat makin takjub dan tunduk kepadaNya.

Agar kita bisa menjaga komunikasi antara bakteri dan sel dalam menghasilkan enzim, maka penting bagi kita untuk menjaga aliran air dalam tubuh yang mengangkut informasi supaya berjalan dengan baik. Aliran itu adalah aliran darah, aliran getah bening, aliran pencernaan, aliran urine, dan aliran udara.

Kembali ke materi awal, dalam proses metabolisme,selain proses penyerapan (yang dilakukan oleh aliran darah, aliran pencernaan, aliran getah bening) juga dihasilkan zat yang tidak diperlukan. Zat ini harus dibuang (detoksifikasi) melalui urine, keringat, feses, dsb. Sebagai kesimpulan, untuk memiliki tubuh yang sehat diperlukan nutrisi bagus yang harus sampai pada tingkat sel, aliran-aliran  penyerapan dan pembuangan harus lancar untuk membuat enzim bekerja dengan optimal.

Sehingga, setelah kita mengetahui pentingnya enzim bagi tubuh, apa yang kita makan sebaiknya memperhatikan kandungannya, apakah 
1). menyuplai enzim
2). menolong kinerjanya
3). Ataukah menguras enzim

Contoh ketika makan makanan yang tidak mengandung manfaat bagi tubuh atau mengandung toksin maka akan didetoksifikasi oleh tubuh. Proses detoksifikasi ini menguras banyak enzim. So, sekali lagi pola makan kita berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Selain itu, dr. Herlin mengingatkan bahwa menjalani pola hidup sehat juga harus diikuti dengan hati yang gembira, karena stress itu sama dengan pola makan yang tidak sehat. He

Setelah kita mengetahui makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah yang bisa menyuplai enzim, selanjutnya penting bagi kita mengetahui fase dominan irama biologis tubuh agar proses pencernaan berjalan optimal. Fase tersebut adalah:
  1. Jam 12 siang sampai jam 8 malam; fase pencernaan. Saatnya mengkonsumsi makanan padat karena fungsi mencerna yang lebih aktif.
  2. Jam 8 malam sampai jam 4 pagi; fase penyerapan. Jam ini jam istirahat, karena tubuh mulai menyerap, mengedarkan zat makanan dan detoksifikasi. Makan tengah malam atau kurang tidur menghambat fase ini karena energi terbagi.
  3. Jam 4 pagi sampai jam 12 malam; fase pembuangan. Pada jam ini tubuh membuang sisa makanan dan sisa metabolisme. Fase ini banyak memakai energi sehingga sebaiknya pada fase ini tidak makan makanan berat karena bisa menurunkan intensitas proses pembuangan, memperlambat proses pencernaan dan boros energi.

Oh iya kembali ke judul materi yakni usus sebagai salah satu "otak" manusia karena prosesnya terjadi secara otomatis. Proses pencernaan yang bagus akan berpengaruh terhadap kesehatan. 

Alhamdulillah, bersyukur mengikuti kelas online M2S ini. Kelas ini memberikan gambaran kepada saya materi dasar tentang kesehatan. Selain itu gambarannya juga holistik, yakni satu kesatuan yang memiliki sistem yang berhubungan satu dg yang lain. Misal, pola makan berhubungan dengan kulit, berhubungan juga dengan pola kebiasaan hidup. 

Demikian secuil tulisan dari sekian banyak detail penjelasan dr. Herlin. Jadi sarannya adalah ayo ikutan kelasnya juga, he

Terimakasih 
Bu dr. @herlin_ramadhanti
Tim @ikarie_group

#sekolahonlinebatch3level1
#mengenalenzimdanusus
#muslimahmeleksehat
#kelashabbatussaudah

Komentar